La Memo melaju akibat angin kencang

| Monday, August 8, 2016

Rio de Janeiro - Pedayung Indonesia La Memo tampil prima saat tampil di nomor rowing single sculls putra Olimpiade 2016. Itu tak lepas dari kondisi saat lomba yang cocok dengan seleranya.

La Memo melaju ke babak perempatfinal nomor tersebut setelah berada pada ada urutan ketiga di heat 4 dalam perlombaan yang dihelat di Lagoa Stadium, Sabtu (6/8/2016) waktu setempat.

"Itu berkat latihan di Belanda di mana anginnya juga kencang. Karena sudah terbiasa, Memo tidak mengalami kesulitan," kata Muhamad Hadris, pelatih La Memo, dalam rilisnya.

Dengan menggunakan format enam heat, maka tiga pedayung yang finis terdepan dari masing-masing heat sudah memastikan ke perempatfinal. Sisanya di masing-masing heat harus bertarung lagi lewat fase repechage untuk lolos babak perempatfinal.

Melihat performa atlet asuhannya, Hadris yakin Memo masih bisa mempertajam catatan waktunya. Jika mampu mempertahankan performa dan menguasai cuaca, Memo diharapkan bisa terus melaju ke semifinal.

"Dalam kondisi air tenang dan tidak ada angin, Memo ditargetkan untuk menembus waktu 6:55. Saat kami melakukan evaluasi, Memo bilang dia berharap kondisi angin masih kencang di lomba berikutnya karena dia cocok dengan kondisi seperti itu," ujarnya. 

Sementara itu, Dewi Yuliawati finis di urutan keenam pada nomor rowing single sculls putri pada heat 2. Hadris mengatakan bahwa Dewi mengalami kesulitan menghadapi angin kencang. 

"Dia sempat beberapa kali berhenti untuk menyeimbangkan perahunya. Tadi anginnya memang kencang. Bahkan ada beberapa perahu yang terbalik," katanya. 

Dewi masih memiliki peluang untuk memperbaiki peluangnya di babak repechage pada hari Minggu (7/8) ini.

0 comments:

Post a Comment

Next Prev
▲Top▲