RS Khusus di Bandung Prioritaskan Warga Miskin

| Monday, August 8, 2016

Bandung - Penyakit bisa datang pakan saja dan tanpa pandang bulu. Untuk itu, rumah sakit khusus ginjal ini memberi keistimewaan bagi warga miskin.

Adalah RS Khusus Ginjal RA Habibie di Bandung yang siap memberi keistimewaan untuk warga kurang mampu. RA Habibie sendiri merupakan nama ibunda dari Presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie.

"Kalau memang tidak mampu membiayai perawatannya, bisa dapat dengan cuma-cuma. Itu persyaratan dari ibu saya, memprioritaskan yang tidak mampu. Kalau memang kemari tidak punya apa-apa dan memang harus diperiksa tidak ada masalah," ucap Habibie.

Hal itu disampaikan dia saat meresmikan fasilitas baru di RS Khusus Ginjal RA Habibie, Jalan Tubagus Ismail, Bandung, Senin (8/8/2016).

Habibie berharap keberadaan rumah sakit tersebut bisa membantu semua orang sembuh dari penyakit ginjal, sehingga bisa lebih produktif. "Sehingga bagi mereka yang sebelumnya sakit ginjal bisa menjadi produktif dan unggul untuk menyumbangkan karya nyata bagi bangsanya," ujar Habibie.

Di tempat yang sama Direktur RSKG RA Habibie Qania Mufliani mengatakan fasilitas baru RS dibuat agar pasien lebih nyaman untuk cuci darah dan rawat inap. "Gedung lama untuk cuci darah. Fasilitas baru untuk dokter umum penyakit dalam, rawat inap, ruang bedah, lab diklat," ucapnya. 

Menurut Qania, pihaknya saat ini melayani 97 persen pasien BPJS. Ada 11 dokter pelaksana harian yang melayani pasien.

"Sekarang era BPJS, kami melayani. Kalau tidak pakai BPJS, Dinkes juga membantu. Rekomendasi dari dinas kesehatan," terangnya.

Hadir dalam peresmian tersebut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Emil, sapaan karib Ridwan Kamil, menyambut baik hadirnya fasilitas dan gedung baru di RSKG RA Habibie tersebut.

"Di sini juga tidak hanya rumah sakit tapi pusat pendidikan juga itu yang luar biasa. Saya menyambut baik. Saya haturkan terima kasih kepada Pak Habibie, tetap sehat, inspirasi cintanya juga luar biasa dan jadi teladan buat kita," ungkapnya.

0 comments:

Post a Comment

Next Prev
▲Top▲