Jakarta - Masa depan Rio Haryanto terus dispekulasikan. Pebalap Manor dari Indonesia itu tengah harap-harap cemas menantikan kepastian untuk tetap tampil di ajang Formula 1.
Kelanjutan Rio sebagai pay driver di Manor memang masih jadi tanda tanya. Itu setelah Rio menyelesaikan separuh musim F1 2016, namun dia belum bisa melunasi kewajiban kepada Manor. Malah, dia telah menjalani satu balapan di di GP Jerman setelah balapan akhir putaran pertama di GP Hungaria.
Ya sebagai pay driver, Rio wajib membawa sponsor dengan nominal tertentu kepada timnya, Manor. Nah, Manor minta Rio membayar dengan nominal mencapai 15 juta euro atau setara Rp 220 miliar. Dari nilai total itu, pihak manajemen Rio telah membayar delapan juta euro.
Rio mengatakan manajemen timnya telah berupaya keras untuk menyelesaikan kewajiban itu. Namun, sampai saat ini hasilnya kurang sip. Di sisi lain, sudah muncul beberapa kandidat pebalap lain yang disebut-sebut bakal menggantikannya.
"Saya sedikit kecewa karena tidak mudah berada dalam penuh keraguan untuk menatap masa datang," kata Rio seperti dikutip Crash.
"Kadang-kadang kalian tidak selalu berada pada hari yang baik, kadang kala berada pada hari yang buruk. Saya percaya kepada manajemen saya kalau mereka terus bekerja keras dalam mengamankan kursi saya untuk semusim penuh.
"Saya selalu mempunyai tujuan untuk menyelesaikan satu musim penuh dan dukungan dari fans di Indonesia sangat membantu saya. Tapi kalau soal finansial itu bukan bagian mereka. Saya akan sangat kecewa kalau saya tak bisa kembali," ucap dia.
0 comments:
Post a Comment